BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 18 Mei 2009

Antara Cinta, iman dan persahabatan.

Jika kita berbicara tentang cinta seolah tidak ada habisnya. Persoalan cinta dan percintaan ada sebuah problematika yang sudah sangat tua. Tak akan pernah ada ujungnya dan asal mulanya. Banyak yang gila karenanya dan tidak sedikit yang sukses karenanya. Dengan terus berkembangnya zaman, semakin berkembang dan rumit pula persoalan ini. Diantara kita pasti sudah sangat familiar dengan istilah cinta segitiga. Hampir tidak ada yang tidak tahu mengenai problematika yang kini menjadi trend dikalangan kaum muda/i.
Mungkin diantara kita malah ada yang pernah mengalami sebuah peristiwa yang sedikit rumit ini. Walaupun menurut saya hal ini tidaklah rumit melainkan sebuah keindahan tersendiri jika kita bias menyikapinnya dengan positif. Paling tidak kita akan mengerti bahwa begitu komplikatifnya ciptaan Allah tersebut. Bukankah demikian?
Seperti yang sering saya sampaikan bahwa tidak ada yang sia-sia dari penciptaan Allah kepada hambaNYA. Hanya kita saja yang perlu berpikir, merenung, memahami dan mengerti mengapa hal itu ada dan untuk apa diciptakan. Begitupun dengan kerumitan yang kita hadapi pada saat sebuah dilemma menghinggapi akal sehat dan hati nurani. Pada saat memilih antara Iman, cinta dan persahabatan.
Sebaiknya pertama-tama kita harus bisa memahami akan nilai kasih sayang, mengapa? Karena nilai itulah yang terkandung dalam cinta dan persahabatan atau dengan kata lain kasih sayang itu adalah factor penting dalam kedua hal tersebut. Nah, jika demikian kita juga harus memahami bahwa apabila kita menyayangi orang lain maka kita tidak akan membuat orang yang kita sayangi itu menderita, susah, dan gelisah.
Tidak ada yang salah bila diantara dua sahabat tumbuh perasaan lebih (baca: cinta. Penulis) kepada sahabatnya. Dan tidak ada yang salah jika kedua sahabat menyukai orang yang sama. Dan disinilah konsep kasih sayang yang diawal tadi saya jelaskan diberlakukan. Kita harus bijak menentukan keputusan. Siapakah yang lebih disayangi diantara kita dan sahabat oleh orang yang kita sayangi. Bila salah satu dari kita lebih disayangi, maka kita harus legowo menerima semuanya.
Atau singkatnya, bila hal itu begitu menyakitkan. Maka semenjak awal, gunakanlah iman kita. Iya, iman yang sebenarnya bisa memilah, memilih, dan memahami mana yang baik dan mana yang buruk. Jika kita punya iman, tentu kita tidak akan mudah membiarkan semua persoalan diatas terjadi. Jika kita punya iman maka kita akan dengan mudah memutuskan keputusan yang bisa membuat semua pihak merasa tidak bersalah kepada kita. Seorang sahabat tidak akan membuat sahabatnya sakit hati.
Bila kita memfungsikan iman, maka kita akan percaya mana yang terbaik menurut Allah serta tidak akan menurutkan hawa nafsu belaka. Lah, sekarang timbul pertanyaan. Bagaimanakah yang namanya nafsu dalam mendapatkan rasa sayang tersebut. Tentu saja
semua jawaban itu anda lebih tahu daripada saya. Mungkin salah satunya adalah bila kita terlihat begitu memaksakan kehendak agar disukai dan harus dicintai olehnya. Sekarang Tanya kepada hati kita. (mintalah fatwa kepada hatimu yang beriman kepada Allah) apakah hal ini benar adanya?
Antara cinta, iman dan persahabatan sebenarnya sebuah hal yang sudah basi untuk kembali dipersulit. Karena sebenarnya yang mempersulit diri kita dalam hal tersebut adalah keegoisan kita sendiri. Bukan hati kecil yang menolak itu semua tapi keegoisan kitalah yang menolak itu semua. Bila iman kembali difungsikan dengan baik, maka permainan hati yang tak baik inipun bisa diredakan atau malah tidak pernah menjadi nyata. Karena kita akan paham batas serta ketentuannya sampai dimanakah kita boleh berjalan. Tidak perlu terlalu memaksakan kehendak jika seorang sahabat hanya ingin menjadi sahabat, tidak lebih. Dan jangan terlalu ambisius jika sahabat kita lebih dicintai dan lebih memilih sahabat kita dari pada kita. Gunakan iman anda dalam memutuskan hal ini. Karena akal yang termakan emosi hanya akan bertindak bodoh dan membodohi.
Bila anda orang islam maka berislamlah secara kaffah tanpa harus menolak saat itu tidak baik bagi anda. Bisa jadi apa yang kita benci adalah yang paling baik untuk kita. dan temukan Tip-tips Cintanya juga


“TENTANG AKU DAN KAMU”


Langkahku terhenti saat hati mulai mencair karena rindu
Tataplah mentari, karena hari ini semuanya harus kita akhiri
Genggamlah jariku, karena mungkin kita tak mungkin kembali ke masa-masa ini…
Peluk tubuhku ini, karena sungguh… aku ingin..

Pertama ku sentuh warnamu, saat hati ini gersang, penuh dengan debu….
Sperti Oase yg bangkitkan hasrat untuk berbagi angan.. kamu hadir bawakan aku Cinta..
Kamu buat aku tertunduk, merenung, dan menatap jauh ke dalam mata indahmu
Sungguh.., aku telah tenggelam dan hanyut dalam lautan cinta terlarang ini..

Saat kututup mataku, terbersit keinginan untuk bawa kamu jauh kedalam kehidupanku
Saat kuyakinkan hati ini bahwa kamu mampu bertahan dengan semua keadaanku saat ini
Selalu ada sesuatu yang memaksa aku berfikir kembali untuk melangkah lebih jauh
Sampai di Titik ini, aku harus menjawab… mengapa hatiku sering bimbang

Jujur…. dari dalam lubuk hatiku yang paling dalam.. aku katakan…
Aku sayang kamu…… Aku cinta Kamu… Aku akan selalu rindu padamu…..
Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada padamu
Hingga buatlah kamu benci padaku karena perasaanku ini…

12 Des 08, kita putuskan untuk arungi lautan yg penuh gelombang ini bersama-sama
Berbekal hati yg terluka, coba abaikan sakitnya, penuh harap, gantungkan angan diangkasa…
Walau hampir basah pipi ini dengan air mata tak percaya…
Getir…. Saat kau ucapkan setiap kata yang terbungkus cerita tentang kamu dengan dia…

Tapi sudahlah, aku bisa terima semua itu… dan berharap, tak ada lagi cerita yg keluar dari bibirmu tentang masa lalumu itu, karena aku masih ingat jelas rasa sakitnya…

Sejak saat itu, hariku tak lagi membosankan…
Sejak saat itu, ada wajah dan warnamu dalam setiap ruang di hati dan fikiranku
Ada senyummu, pandanganmu dan suaramu di sela-sela aku menghela nafas…
Sungguh, kamu begitu memberi arti di dalam kisah hidupku

Sampai kusadari, aku bukanlah orang yang kau cari…
Aku bukanlah pangeran dalam mimpimu…
Aku bukanlah pembawa bahagian di masadepanmu,
Aku hanya seorang pemimpi, yg dapat halangi kamu untuk temukan belahan hatimu yang lain..

Aku tak bisa menjadi tanpa batas dimatamu…
Akupun Kadang tak bisa selalu ada disisimu saat kamu butuh aku..
Aku tak bisa janjikan waktu-waktu indah untuk kamu,
Aku sadar benar, semua ini menyiksamu… aku dan kenangan-kenangan kita

Bila kita tak mungkin lagi bersatu,…
Sungguh….
Aku akan tetap berusah selalu ada untuk kamu,
Walau tak mungkin lagi hatimu utuh untukku..

Semoga kamu temukan cinta sejatimu, tanpa batas… hingga dunia tau….
Sesungguhnya ada ruang di dalam mata indahmu..
Ruang yang hanya pantas diisi dengan cinta tulus dengan hati…
Aku Cinta Padamu

Terima kasih, untuk semua sayang dan cintamu.. yg membuat aku akan sangat kehilanganmu..
Jangan lupakan aku.. sungguh, kisah ini jadi penggalan manis dalam hidupku,
Walau “kita cukup sampai disini….”
Mungkin, Sampai aku kembali lagi…

Mungkin…